![]() |
http://sieztha.wordpress.com/2006/12/18/klenteng-sam-po-kong-jawa-tengah/ |
![]() |
http://sieztha.wordpress.com/2006/12/18/klenteng-sam-po-kong-jawa-tengah/ |
Sumber lain mengemukakan fakta sebaliknya, dimana Cheng Ho dan San Po Kong adalah tokoh yang sama. Konon, Laksamana Cheng Ho/Zheng He mendapat penghargaan dan diangkat menjadi Thai Kam dengan gelar San Po/Sam Po (Thai Kam merupakan pejabat yang dekat dengan keluarga Kaisar). Sejak tahun 1431 itulah, Cheng Ho lebih dikenal dengan gelar Sam Po Kong/Sam Po Toa Lang atau Dewa Tiga Pusaka atau Tri Ratna.Di Klenteng ini terdapat sebuah jangkar kapal yang dipercaya sebagai jangkar kapal milik Cheng Ho dan kerap disembah dan disembayangi warga keturunan China untuk mendapatkan berkat dan rejeki. Di dekat gua jg terdapat makam Dampu Awang, seorang juru mudi Cheng Ho yang ramai diziarahi kaum muslim jawa.Ada fakta menarik yang dikemukakan oleh sebuah sumber. Pada tahun 1431, terdapat beberapa buku untuk penyebaran agama Islam dituliskan oleh pembantu Cheng Ho seperti Haji Ma Huan dan Haji Feh Tsing yang pandai berbahasa Arab dan bertindak sebagai penerjemah dan mencatat segala sesuatu ttg negara2 yang dikunjungi. Namun tulisan2 yang pernah tersiman di klenteng ini selama 400-500 tahun dirampas oleh Residen Poortman pada tahun 1928 dengan alasan menumpas komunis. Dari 3 gerobak catatan yang dirampas, diantaranya terdapat tulisan yang menceritakan peran orang2 Tionghoa dalam penyebaran agama Islam dan pembentukan sejumlah kerajaan Islam di Jawa (seperti kerajaan Demak dengan raja Raden Patah alias Jin Bun). Namun beberapa peneliti yang meragukan hal ini karena setelah meninjau denah dan tata letak ruang di Klenteng Sam Po Kong, sepertinya tidak dokumen sebanyak itu aman tersimpan ratusan tahun di tempat seperti itu. Pada tahun 1450-1475, setelah dinasti Ming menutup diri dan armada perangnya dimusnahkan serta orang2 Tionghoa dilarang pergi dari daratan Tiongkok maka pengaruh dan pengikut Islan di kalangan orang2 Tionghoa di pesisir utara Jawa menyurut. Masjid2 Tionghoa banyak berubah fungsi menjadi klenteng, dan salah satunya adalah Klenteng Sam Po Kong.
sumber : http://sieztha.wordpress.com/2006/12/18/klenteng-sam-po-kong-jawa-tengah/
0 komentar:
Posting Komentar